Nonton Film The Case Against 8 (2014) Subtitle Indonesia - Filmapik
Untuk alamat situs resmi FILMAPIK OFFICIAL terbaru silahkan bookmark FILMAPIK.INFO
Ikuti juga kami di instagram FILMAPIK OFFICIAL

Filmapik LK21 Nonton Film The Case Against 8 (2014) Subtitle Indonesia

PlayNonton Film The Case Against 8 (2014) Subtitle Indonesia Filmapik
Nonton Film The Case Against 8 (2014) Subtitle Indonesia Filmapik

Nonton Film The Case Against 8 (2014) Subtitle Indonesia Filmapik

Genre : DocumentaryDirector : ,  Actors : ,  ,  Country : 
Duration : 109 minQuality : Release : IMDb : 7.4 1,116 votesResolusi : 

Synopsis

ALUR CERITA : – Penelitian di balik layar kasus untuk membatalkan larangan pernikahan sesama jenis di California. Syuting selama lima tahun, film ini mengikuti tim yang tidak terduga yang membawa gugatan kesetaraan perkawinan federal pertama ke Mahkamah Agung AS.

ULASAN : – Kasus Terhadap 8 diterima dengan sangat baik saat ditayangkan di Austin”s SXSW Film Festival. Film ini menghadirkan potret manusia yang kuat dari individu-individu yang terlibat dalam pertarungan kasus hukum yang berujung pada suksesnya kasus hukum yang melegalkan pernikahan sesama jenis di CA. Film ini memberikan pemeriksaan langkah demi langkah yang mendetail atas kasus tersebut dan memberikan wawasan manusiawi yang cukup besar tentang tim hukum yang tidak biasa yang melawan kasus tersebut dan penggugat utama yang menangani kasus tersebut. Film ini menghidupkan perjuangan heroik mereka. Ini juga memberikan contoh yang sangat baik tentang bagaimana menyajikan sebuah film dokumenter hukum untuk penonton non-ahli dengan bagian hukum dan kemanusiaan yang setara. Namun, seperti kebanyakan film dokumenter politik, film ini memiliki satu sisi dalam penyajiannya. Kadang-kadang mengolok-olok argumen pihak lain sehingga orang bertanya-tanya bagaimana mereka tidak ditertawakan di luar pengadilan. Meskipun beberapa pandangan musuh mereka disajikan, itu tidak benar-benar memungkinkan presentasi yang jelas tentang kasus pihak lain. Film ini tidak benar-benar memberikan waktu layar untuk mendukung Proposisi 8. Juga tidak menganggap serius argumen bahwa Proposisi 8 didukung oleh mayoritas penduduk negara bagian dalam pemungutan suara populer. Dalam pengertian ini, film tersebut seolah melintasi garis kabur antara pembuatan film dokumenter dan pembuatan film advokasi politik. Meskipun saya setuju dengan para pembuat film yang menentang Proposisi 8, saya tidak percaya mereka menyajikan gambaran multidimensi yang objektif tentang masalah yang kompleks dan kontroversial. Saya berharap mereka menemukan cara untuk menyajikan gambaran yang lebih adil dan lebih lengkap dari kedua belah pihak dalam masalah yang masih diperdebatkan dengan hangat. Terlepas dari kekurangan ini, film ini tetap menjadi potret yang kuat dari beberapa aspek yang sangat penting dari perdebatan kompleks tentang pernikahan sesama jenis.